Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in
coretan tinta. Diberdayakan oleh Blogger.

Sebongkah Cerita dari vespa Usang Mr. Jack

Rabu, 31 Juli 2013


Oleh : teguht

Jum’at kala itu, hari masih terlalu pagi untuk memulai kelas bagiku dan teman – temanku di kelas XII IPS 3. Sugesti bahwa jum’at adalah hari yang pendek bagi kami kian menguat pada saat bel tanda masuk berbunyi. ”Ah, Mr. Jack yah jam pertama?’gak bisa tidur deh di kelas” ujar salah seorang temanku bergumam. Aku hanya tersenyum tipis tak bergeming, karena bagiku pelajaran Bahasa Inggris selalu menarik untuk disimak apalagi jika yang mengajar adalah Mr. Jack.

Adalah Bapak Drs. Jaja Zakariya, sosok klimis dengan rambutnya yang jarang dan berbadan tegap, juga nampak bugar untuk seorang Bapak guru seusianya. Guru bahasa Inggrisku saat duduk di bangku kelas 3 SMA. Sosok kesayangan muridnya karena cara mengajarnya yang menyenangkan tetapi tidak pernah keluar dari koridor. Sosok cerdas yang selalu membawa kami tidak hanya lena terhadap ilmu buatan manusia, tetapi juga takjub dan larut dalam kesyukuran kami kepada Tuhan kami, ya sosok religious, begitulah beliau.

Hari itu ia berjalan gontai ke kelas kami membawa setumpuk buku dan sebuah radio tape untuk pelajaran listening kami. Seketika kantukku hilang entah kemana begitu mendengar Mr. Jack – sapaan kesayangan kami untuknya- mengucap salam dengan lembut namun tegas. Ku lirik temanku yang tadi bergumam akan kekhawatirannya tidak bisa tidur di kelas pada saat jam Mr. Jack berlangsung, ia nampak segar bugar, syukurlah, pekikku dalam hati. ”Hey, Neng, Boy ! hari ini saya akan putarkan engkau lagu michael jackson untuk kelas listening , harap disimak baik – baik yah” Begitu ujarnya saat memulai kelas, ya Mr. Jack sosok fenomenal yang memiliki gaya sendiri dan juga berbeda saaat mengajar muridnya, hingga kami tak bosan berlama – lama di kelas bersamanya. Neng – Boy adalah sapaan khas Mr. Jack untuk kami siswa – siswinya, agak nyentrik memang, tapi catchy dan menjadi ciri khas tersendiri baginya. Time goes..

Musim Ulangan Akhir semester, sosok Mr. Jack menjadi sosok paling dihindari oleh hampir semua siswa – siswi di sekolah kami, semua jurusan. Kenapa? Karena jika sampai Mr. Jack menjadi salah satu pengawas di kelas kami, maka...tamatlah riwayat kami di kelas itu. Agak berlebihan memang, tapi ya itulah realitasnya. Bagi siswa – siswi yang masih senang ’kerja bakti’ saat ulangan, tentu saja akan sangat sulit bagi mereka untuk menjalankan aksinya jika Mr. Jack menjadi pengawasnya, karena Mr. Jack akan menggiring kami untuk membaca Surat Al- Fatihah di awal sebelum kami mengerjakan soal, lalu Mr. Jack akan membekali kami dengan banyak wejangan bernafaskan islam, dan membuat kami akan merasa begitu berat dan bersalah jika sampai kami melakukan aksi ’kerja bakti’ kami. Alhasil? Tidak sedikit dari kami yang tidak memiliki amunisi yang cukup pada saat ulangan karena sudah terbiasa ’kerja bakti’ pada saat Mr. Jack yang menjadi pengawas malah mendapat nilai di bawah KKM (Kriteria Kelulusan Minimum) dan harus mengikuti remedial.

Di luar musim ulangan, si Pemilik vespa classic yang entah sudah sejak kapan ia miliki tetap saja menjadi sosok kesayangan kami murid – muridnya. Sosok kesayangan yang selalu setia kesana kemari dengan vespanya meski konon katanya gajinya tinggi, namun kesederhanaanya tetap menjadi magnet terkuat untuk membuat kami para siswanya jatuh hati kepada orang tua kami di sekolah ini. Oia, salah satu yang menarik dari Mr. Jack adalah bahwa ia adalah sosok salah satu guru yang jarang sakit. Itu karena pola hidup beliau yang begitu sehat, bebas nikotin, puasa dan olah raga. Pernah suatu hari saat aku dan beberapa temanku juga kakak kelasku yang ia bina untuk mengikuti Lomba debat Bahasa Inggris tingkat Jawa Barat, Ia melatih kami tidak hanya secara kelimuan dan wawasan, tetapi juga melatih fisik dan mental kami ! ya, Ia melatih kami untuk melakukan berbagai aktifitas olah raga, layaknya militer, ah tidak terlalu keras memang, tapi bagi kami ini agak aneh mengingat lomba yang akan kami laksanakan kala itu tidak berbau fisik tapi lebih ke intelegensi. Namun ternyata Mr. Jack punya pendapat lain yang kami amini, ya latihan fisik yang ia berikan bermaksud agar nafas kami lebih panjang dan tidak terengah – engah saat kami berdebat dengan lawan debat kami dalam perlombaan.

Selesai kami ia latih, ia berjalan dengan tegap dan ritme yang selalu sama, ya cepat dan nampak tergesa menuju vespanya. Ia dengan senyum yang selalu terulas mengendarai vespanya menuju rumahnya. Dialah Pak Jaja Zakaria, Mr. Jack kebanggaan kami yang tidak pernah tergerus zaman dengan vespanya yang selalu dengan bangga ia parkirkan di antara motor – motor canggih murid – murid dan rekan – rekan seprofesinya.
We proud of you Mr. Jack .

Pengunjung

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
cilacap, cilacap,jateng, Indonesia
maju terus pantang mundur